Skip to main content

Hari Kelima Hua Hin : Jalan Jalan ke Pasar Malam Cicada dan Tamarind


Ceritanya Hua Hin memiliki beberapa pasar malam. Pasar Malam Hua Hin yang aku dan Wawa kunjungi di hari pertama kami tiba di Hua Hin buka tiap malam. Sedangkan dua buah pasar malam lainnya yaitu Cicada dan Tamarind cuma buka pas akhir pekan. Jadi begitu hari Jumat tiba langsung aku pengen jingkrak-jingkrak. Akhirnya bisa jalan juga ke pasar malam.

Rencana pengen makan dulu di Bluport Hua Hin mall yang lumayan dekat ke pasar malam tersebut. Tapi pas waktunya Wawa bilang dia ngga begitu lapar. Jadi kami langsung pesan Grab ke pasar malam Cicada.



Sampai di situ kurang lebih pukul 6 sore. Jadi belum gelap banget dan langit masih lumayan terang. Pasar malam Cicada lumayan ramai dengan pengunjung. Untuk membeli makanan, harus membeli voucher dulu yang kemudian bisa digunakan sebagai alat pembayaran. Ribet sih. Aku dan Wawa cuma keliling-keliling dulu sambil memutuskan mau makan apa. Harga-harga makanan di situ lumayan mahal walaupun dibandingkan dengan harga makanan di puja sera di mall yang berAC. 😒 Tapi pasar malam itu tempatnya bagus sih keliatan mahal gitu. Aku serasa lagi kondangan di hotel bintang 5. 😍

Karena ngga bisa memutuskan mau makan apa, kami putuskan untuk ke pasar malam berikutnya yaitu pasar malam Tamarind yang letaknya bersebelahan. Benar-benar tinggal jalan ke sebelahnya. Palingan cuma beda 10 meter gitu.




Pasar malam Tamarind ini juga banyak banget yang jualan makanan. Bisa dibilang semua pedagangnya adalah pedagang makanan dengan 1-2 yang berjualan pernak-pernik dan baju.

Pasar malam Tamarind ini harga makanannya lebih murah dibandingkan pasar malam Cicada jadi akhirnya aku dan Wawa makan di pasar malam Cicada. Aku memesan quesadilla isi daging sapi sedangkan Wawa memesan kari ala Jepang.

Rasa makanannya sih lumayan deh. Mungkin kalo makanan Thai lebih enak kali ya karena mereka memang ahlinya. 

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.