Skip to main content

Naik Naik Ke Puncak Gunung - Bogor, Indonesia


Sewaktu di Jakarta kemarin aku dan Wawa merencanakan membawa ortu ke luar kota. Setelah melihat, menimbang dan memutuskan akhirnya kami memutuskan untuk mengunjungi Puncak. Aku sudah ngga ingat kapan terakhir kali ke Puncak. Sepertinya sih sudah sekitar sepuluh tahunan deh.

Aku sengaja memilih pertengahan minggu dengan harapan ngga terlalu ramai. Tapi ternyata harapanku sia-sia aja tuh. Begitu keluar tol Jagorawi sejak Vimala Hills sudah mulai macet. Ada beberapa daerah yang lebih lancar tapi sebagian besar tersendat. 


Rencana untuk makan siang di Bumi Aki yang lebih tua (mungkin yang orisinal ya ?) tapi berhubung kami sudah lapar dan masih juga macet. Begitu aku melihat resto Bumi Aki Cisarua (sebelum Taman Safari) langsung aku usulkan untuk mampir makan siang dulu. Silakan simak foto-fotonya di sini ya.

Sudah lama sekali aku ngga mengunjungi resto Bumi Aki tapi yang pasti karyawannya ramah-ramah. Mulai dari tukang parkir sampai bapak yang menyapu semuanya mengucapkan terima kasih setelah kami selesai bersantap siang. WOW !


Karena macet dan makan siang begitu kami tiba di hotel sudah saatnya cek in. Jadi tanpa menunggu kami sudah boleh langsung cek in. Hotel Aston ini seperti namanya memang megah sekali. Lobinya mengagumkan dengan pemandangan ke lembah di bawah. Valetnya gratis jadi kami cukup memberikan tips. Tas dan koper semuanya sudah diatur oleh bapak bellboy. Untuk lebih banyak foto hotel Grand Aston silakan simak di sini.

Malamnya kami makan malam di restoran Amen sesuai permintaan ortu. Aku ngga ingat rasa makanan di restoran Amen dulu. Tapi terus terang kunjungan ke Amen kali ini ngga terlalu mengesankan.

Karena porsi makanan cukup besar di Restoran Amen kami cuma bisa memesan tiga porsi yaitu gurame tahu tausi, saklon sayur asin dan buncis sichuan. Totalnya kalo dibandingkan dengan makan siang di Bumi Aki kurang lebih sama tapi aku lebih menikmati makanan di Bumi Aki. 💓

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.