Skip to main content

Hari Kedua Genting - Genting, Malaysia


Genting itu agak aneh lho cuacanya. Pas habis makan malam semalam sebentar berkabut sampai ngga keliatan apa pun dan sebentar kemudian kabutnya hilang. 

Pas bangun pagi aku dan Wawa mengunjungi gym. Gymnya ngga berAC tapi dingin sekali bo cukup dengan AC alam. Sampai selesai olahraga pun ngga berkeringat. 😅

Dari situ Wawa lanjut ke kolam renang. Kolam renangnya gede sekali dengan kedalaman 1,2 meter. Di sampingnya terdapat kolam yang lebih kecil dan lebih dangkal untuk anak-anak.


Cari Grab ke Resorts World Genting
Setelah makan pagi seadanya, aku dan Wawa pun keluar untuk mencari Grab ke Resorts World. Dari apartemen ke Resorts World masih lumayan jauh sekitar 15 menitan dengan mobil. Mau jalan kaki ngga bisa karena ngga ada jalur pejalan kaki. Mau naik gondola ngga bisa karena gondola cuma bisa dari Genting Outlets ke atas. Sedangkan apartemen kami masih di bawah.

Ternyata kebanyakan Grab datang dari Kuala Lumpur dan biasanya kalo kebetulan kosong dalam perjalanan turun mereka akan mengambil penumpang. Tapi rupanya hari itu masih pagi cuma sekitar pukul 10 pagi sehingga belum ada penumpang yang ke Resorts World.

Setelah mencoba dan menunggu hampir sekitar 1 jam akhirnya Wawa mencoba menggunakan aplikasi lainnya yaitu Maxim dari AirAsia. Ongkosnya dibandingkan Grab lebih mahal tapi seenggaknya kami bisa mendapatkan mobil untuk ke atas.


Makan Siang Resorts World Genting
Banyak sekali restoran di Resorts World sampai pusing mau pilih makan apa. Untuk yang suka minum, di lantai paling atas terdapat tempat terbuka yang isinya banyak restoran yang menyajikan minuman beralkohol. Kalo malam kayaknya asyik tuh, minum dan makan sambil berdingin-dingin serasa musim dingin. 😁

Setelah ngider-ngider dan melihat pilihan makanan yang ada akhirnya aku dan Wawa mampir di puja sera yang bernama Petaling Jaya. Food court ini lebih besar dan pilihan makanannya lebih banyak. Di sebelahnya terdapat sebuah puja sera yang lebih kecil yang isinya makanan halal.


Pembayaran di sini cuma dengan menggunakan kartu. Jadi harus membeli kartu dulu. Jangan kuatir nanti saldonya bisa dikembalikan utuh. Jangan lupa lho.

Aku memilih dry bak kut teh dari Kee Hiong Klang Bak Kut Teh. Wawa memilih kwetiau goreng ala Penang dari Googgle Man Char Kuey Teow. Aku dan Wawa masing-masing mendapatkan buzzer karena makanannya perlu dimasak dulu. Jadi sambil menunggu aku foto-foto kiri kanan.

Kwetiau gorengnya Wawa enak banget. Ada bau-bau hangus gitu dari wajan yang panas. Bak kut teh yang aku pesan pas aku ambil ternyata berkuah. Begitu aku tanya mereka bilang oh ngga masalah nanti dibikin lagi. Mereka sih ramah ya cuma alhasil aku harus menunggu sekitar 10 menitan lagi. Tapi bak kut tehnya enak banget.




Habis makan dan kenyang, aku dan Wawa ngiderin Resort World. Ada shopping mall yang banyak toko-tokonya. Kebanyakan tokonya lumayan standar ya seperti H&M, Uniqlo, dll. Ada beberapa yang lebih unik jadi aku masuk ke dalam sambil lihat-lihat.

Rencana sih mau menunggu agak sorean sehingga ngga berkabut karena aku dan Wawa mau mampir ke Kelenteng Chin Swee yang letaknya di pertengahan jalan antara Resort World dan apartemen kami yang di bawah.

Aku dan Wawa sempat mampir ke kasinonya dan main-main sedikit. Tapi ngga tahan dengan bau rokok jadi palingan cuma sekitar 30 menit. Habis itu sempat mampir makan cemilan dan minum sambil beristirahat.

Sekitar pukul 3 sore dan kabut masih juga tebal, kami putuskan untuk pulang. Wawa pengen naik gondola. Aku sebenarnya takut ketinggian. Entah kenapa beberapa tahun terakhir aku semakin berasa takut dengan ketinggian. Tapi akhirnya setelah dipaksa 😓, aku menyerah.

Eh ternyata mau beli tiket pun susah karena mereka cashless. Mau ke kasir pun ngga ada gunanya karena kasir pun cashless. Nah lho. Akhirnya terpaksa deh pake kartu kredit Wawa. Kami rada ngga suka memakai kartu kredit karena kuatir disalahgunakan. Soalnya nanti repot minta kartu penggantinya.


Sebenarnya perjalanan gondola itu singkat, palingan 10 menitan. Tapi rasanya kok lama bener. Untungnya juga sih karena berkabut jadi ngga keliatan ketinggiannya. Wawa bolak balik bilang ngga tinggi kok, tuh keliatan bawahnya. Sedangkan aku sibuk menutup mata. 😣

Makan Malam di Resto Makanan Enak
Ini adalah resto yang Wawa sarankan semalam tapi kami tidak jadi masuk. Kali ini kelihatan rame jadi kami pun memutuskan untuk mencoba. 

Pelayannya ramah dan pelayanannya pun bagus. Kami memesan daging sapi lada hitam dengan brokoli tumis tiga jamur. Suhu udara yang dingin membuat makanan rasanya lebih enak.


Resto Makanan Enak
NO 7, JALAN BOULEVARD 2, GENTING PERMAI, 69000 Pahang, Malaysia
Tel +60122553369

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.