Skip to main content

Makan di Central - Chiang Mai, Thailand


Dari jauh-jauh hari Wawa sudah bilang kalo ke Chiang Mai dia mau ke Decathlon, lagi. 😉 Padahal sewaktu di Jakarta kami sempat mampir ke Decathlon juga. 😒 Jadi di hari kedua tujuan pertama adalah Decathlon. Di kunjungan pertama beberapa sebulannya kami naik Grab dan mampir ke pasar Siri-Wattana. Kali ini berhubung hotelnya beda jadi sebenarnya kami sudah lebih dekat ke Decathlon. Hari pun tidak terlalu panas karena bulan Desember termasuk musim dingin di Chiang Mai. Kami pun memutuskan untuk jalan kaki ke Decathlon.



Habis dari Decathlon dan tidak membeli apa-apa, kami pun lanjut ke mal di sebelahnya. Central ini termasuk mal yang paling gede di Chiang Mai. Berbagai toko-toko baik lokal maupun internasional terwakili di sini. Dari supermarket, toko baju, restoran maupun toko kacamata semuanya ada. Puja seranya pun gede dan nyaman. Dan yang enak adalah harga makanan di puja seranya pun tidak terlalu mahal walaupun tempatnya nyaman dan berAC.

Kali ini aku memilih steak, sheng jian bao (bakpao mini panggang) dan pangsit pedas. Sedangkan Wawa lagi pengen sushi jadi dia balik ke kedai sushi yang dulu pernah dicoba itu. Kedai sushi itu konsepnya agak beda. Jadi model prasmanan. Sushinya sudah jadi, pelanggan tinggal pilih mau yang mana. Beli satuan ngga masalah jadi boleh coba beberapa rasa. Harganya ngga murah tapi juga ngga mahal sih. Biasanya lima potong sekitar THB150-200 (IDR 66rb-88rb).

Steaknya enak dan empuk. Harganya kalo ngga salah THB 100 (IDR45rb). Steak disajikan dengan kentang goreng. Porsinya lumayan. Bakpao mininya enak walaupun kecil. Yang agak kurang adalah kuah dalam bakpaonya. Mestinya seperti juga xiao long bao, dalamnya harus ada kuah jadi pas digigit kuahnya meluap keluar. Yang ini mungkin dagingnya kurang berminyak ? Pangsit pedasnya enak dan berasa mala.

Habis itu foto-foto di depan pohon Natal dengan Pikachu dan teman-teman.




Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.