Skip to main content

Hotel The Lanes - Tutong, Brunei Darussalam


Setelah seharian di jalan dari Limbang ke Lawas. Kemudian mampir ke rumah sepupu yang di Lawas. Makan siang di Lawas kemudian diantar untuk bertemu sepupu di Brunei. Oleh sepupu di Brunei kami diturunkan di dekat hotel Centrepoint untuk bertemu sepupu dari Kampung Lugu. Rupanya tante dari Wawa hari itu merayakan ultah ke 93. Jadi kami semua diundang ke pesta ultahnya.

Malam itu akhirnya kami didrop di hotel The Lanes di Tutong. Hotel itu merupakan satu-satunya hotel di Tutong. Untuk ukuran Tutong, hotel tersebut bagus sekali. Sepertinya baru selesai direnov. Lobinya kalo ngga salah di lantai 7. Tapi kamar kami malah di lantai 5.




Bentuk gedungnya agak melonjong sehingga kamar kami yang letaknya agak di ujung harus melalui koridor yang lumayan panjang. Bentuk kamarnya pun agak aneh seperti ada sudut. Kamar mandinya pun memanjang. Tapi semuanya bagus dan kelihatan baru. Bersih.

Karena sudah capek, kami bebersih dan langsung menuju pulau kapuk. Baru esok harinya kami berkesempatan melihat sekeliling hotel. Dari hotel kami bisa berjalan menuju Sungai Tutong. Secara sekilas Tutong mirip dengan Limbang dengan Sungai Limbang. Bedanya adalah, Tutong lebih kecil dari Limbang. Pertokoannya pun ngga banyak.




Hotel kami ternyata menyediakan makan pagi. Tapi berhubung tamunya sedikit sehingga makanannya ala carte. Kami diberikan menu untuk memesan. Aku memesan set makanan ala barat yang terdiri dari roti panggang, telor ceplok dan kacang masak saus tomat. Wawa memesan set roti panggang dengan 2 butir telur rebus. Ipar memesan set mi goreng mamak. Mi goreng mamak kelihatannya seperti mi goreng tapi cenderung lebih manis.

The Lanes
SKH Tutong
Lot No 9003, Simpang 14, Pekan Tutong TA1141, Brunei

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.