Skip to main content

Sehari di Nimman - Chiang Mai, Thailand


Daerah Chiang Mai yang sering dikunjungi pelancong adalah Nimman atau Nimmanahaeminda. Yaitu sebuah jalan yang banyak terdapat restoran, kafe dan toko-toko serba-serbi. Kafe di sini mungil-mungil dan unik. 

Sewaktu aku dan Wawa berada di Chiang Mai, ipar dan keponakan datang berkunjung. Jadi kami pun bertemu mereka di hotel dan makan bareng sambil ngobrol ngalor ngidul.

Mereka tinggal di hotel Empire Nimman. Nanti kalo sudah aku tulis ceritanya, baru aku posting linknya. Setelah bertemu kami makan malam bersama di sebuah resto dekat hotel. Hujan turun gerimis sejak siang hari sehingga kami harus meminjam payung dari hotel. 


Restoran tersebut bernama So Good Thai Restaurant. Wawa yang menemukan resto tersebut di Google maps. Reviewnya banyak dan kami lihat menunya lumayan bervariasi. Nanti kalo aku sudah post foto-fotonya baru aku kasih link deh.

Habis makan kami berjalan menuju mall One Nimman. Terus terang aku dan Wawa belum pernah ke situ makanya kami pikir sekalian liat-liat deh. Tahun lalu pas kami tinggal dekat daerah situ kami sama sekali ngga mampir ke One Nimman. Aku malah baru tahu pas kemarin dibawa Grab lewat dari situ. 😅


Malam itu biarpun hujan masih terus rintik-rintik, One Nimman masih ramai saja tuh. Food court di bagian bawah yang ngga terlalu besar keliatannya ramai dan agak susah mencari tempat duduk. Untungnya kami cuma lewat saja sekedar pengen tahu ada apa sih. Kami dan rombongan cuma meninjau lantai bawah dan baru kemudian aku ngeh ternyata ada lantai 2. 😅 Ya ampun. Ndeso banget.



Keponakan berdua tidak tertarik dengan makanan di situ. Aku tau sebenarnya mereka sama sekali ngga kenyang. Mungkin malah masih kelaparan karena makan malam tidak terlalu mengenyangkan. Porsi di resto tadi agak kecil. Lagipula karena mereka bilang pengen cari makanan lainnya jadi kami tidak memesan terlalu banyak.

Ipar sibuk melirik penjual durian di tepi jalan. Paling ngga ada tiga tempat yang menjual durian sepanjang jalan Nimman ini. Keponakan sih ngga jelas apa yang mereka incar. Sampai kemudian rombongan kami lewat sebuah resto yang judulnya Guu Fusion Roti & Tea. Tadinya pas kami lewat keliatannya ramai. Sekarang masih juga ramai tapi seenggaknya meja di luar sekarang sudah kosong. Jadilah kami tumplek di situ.


Mereka memesan beberapa macam makanan kecil dan juga minuman. Sementara mataku tertumpah ke sebuah kedai di seberang jalan. Keliatannya mereka menjual ketan dengan mangga. Sambil menunggu, aku pun menyeberang jalan dan membeli seporsi untuk dibawa balik. Jadi sambil menunggu pesanan makanan kecil, kami menikmati ketan dengan mangga.

Makanan kecil di situ lumayan banyak pilihannya dan enak untuk nongkrong juga karena hujan jadi duduk di luar pun adem. Habis dari situ, kami dan ipar lanjut ke Maya Mall dan keponakan balik ke hotel untuk istirahat. Judulnya sih mereka ngga niat ikutan jalan ke mall. 😜

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Wish To See You Again - Taiwan Drama

Ngga biasanya saya nonton film drama Taiwan. Pertama aktor/aktrisnya kurang keren..hihihi..kedua, makanannya kurang seru. Iya..biasanya nonton drama Korea pasti ada cerita makan2nya jadi seru sambil liatin makanan2 yang bagi kita asing tapi keliatan seru. Kali ini saya pilih Wish To See You Again karena drama itu sedang main di TV lokal sini. Dan minggu kemarin lagi iseng2 pencet sana sini ketemu drama tersebut dan keliatannya boleh juga. Terutama karena ada si cutie Vic Zhou yang dulu beken lewat Meteor Garden sebagai Hua Zhe Lei. hihihi.. Wiken ini mulai nonton drama tersebut karena lutut ini masih ngga mau diajak kompromi sejak selesai lari maraton hari Minggu kemarin. Sudah lumayan sih ngga gitu bengkak tapi belum balik ke normal. Pengen ke mana2 masih males karena jalan masih belum normal. Daripada nyanun di rumah mendingan nonton drama kan ? Jadi cerita Wish To See You Again (WTSYA) dimulai dengan adegan seorang laki-laki yang keliatan kusut dan penuh konsentrasi di sebuah kamar