Di food court ini, pasti kalian akan sering melihat orang-orang Thai yang memesan makanan yang kelihatan seperti daging cacah disajikan di nampan model jadul yang ditatakin kertas minyak. Nah masakan daging cacah yang disajikan dengan nasi putih tersebut dinamakan pad ka prao (ผัดกะเพรา).
Daging yang digunakan di pad ka prao biasanya adalah daging babi. Oseng daging babi ini biasanya menggunakan semacam daun kemangi (holy basil) yang baunya ngga setajam daun kemangi. Kemudian menggunakan kecap asin, saus tiram dll tergantung penjualnya. Yang pasti asin dan pedas. Kadang tergantung permintaan pad ka prao ini pun disajikan dengan telur ceplok. Komplit deh.
Nah di kedai yang menjual pad ka prao ini mereka menyediakan berbagai daging mulai dari daging babi, cumi, daging ayam dll. Ipar pernah meminta mereka mencampur daging babi dan cumi. Siip ya ?
Yang juga layak dicoba adalah khao soi yaitu semacam mi yang disajikan dengan kuah kari kekuningan yang rada manis. Untuk topping bisa menggunakan daging ayam, babi atau daging sapi. Kemudian dikasih kriusan berupa kulit pangsit/mi yang digoreng garing, daun ketumbar dan santan. Coba varian yang daging sapi. Bagi aku yang daging sapi lebih menarik dibandingkan dengan daging ayam.
Mi kuah yang juga merupakan khas daerah utara Thailand adalah nam ngiao. Nam ngiao ini dibuat dengan tulang iga babi, babi cincang dan darah ayam. Kadang bisa juga dibuat dengan varian ceker ayam. Kuahnya dibuat dari tomat dan bumbu lainnya. Kemudian toppingnya adalah toge dan sayur asin. Lucu ya ?
Yang terakhir adalah mi kuah rasa mala. Jelas bukan makanan Thai tapi kalo lagi pengen rasa makanan yang agak beda boleh juga dicobain. Lumayan pedas dengan rasa yang agak beda di lidah.
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !