Dari Jakarta Menuju Taipei
Kali ini dalam perjalanan ke Vancouver, aku dan Wawa akan mampir dulu di Taipei, Taiwan selama beberapa hari. Ide itu muncul saat kami sedang merencanakan perjalanan ke Vancouver tahun lalu. Untuk perjalanan jauh ada baiknya tiket dibooking sejak jauh hari untuk menghindari lonjakan harga.
Dari bandara Soetta, kami berangkat sekitar pukul 14:30. Tiba di bandara Tao Yuan sudah pukul 9 lewat. Ada perbedaan waktu 1 jam antara Taiwan dengan Jakarta. Begitu selesai dengan imigrasi dan bagasi, kami mencari ATM untuk mendapatkan uang tunai. Soalnya kami harus naik kereta menuju kota Taipei. Bandara Tao Yuan dengan Taipei jaraknya sekitar 40 km. Untuk mencapai Taipei kami bisa menggunakan kereta atau pun bis. Kereta terakhir dari Terminal 2 Taoyuan Airport adalah pukul 22:55. Saat kami antri tiket sudah mendekati pukul 22:45. Jadi aku agak kuatir begitu sampai di peron keretanya baru saja berangkat karena kami agak ragu-ragu apakah itu kereta yang benar. 😅
Makanya aku lega sekali begitu melihat jadwal kereta ternyata masih ada kereta yang akan datang ! Memang agak lama sekitar 10 menit kemudian tapi pokoknya ngga telantar deh. Dari Taoyuan terdapat dua macam kereta yang ekspress lebih cepat dengan perhentian yang tidak banyak sedangkan yang lambat lebih banyak tempat perhentiannya. Karena tujuan kami adalah stasiun Taipei Main yang merupakan tujuan terakhir kereta ekspress makanya kami memilih kereta ekspress.
Kereta ekspress ini kebetulan tempat duduknya lega sehingga koper kami bisa diletakkan di depan tempat duduk kami. Di beberapa kereta yang kami tumpangi sebelumnya ada tempat khusus untuk koper karena kursinya tidak memiliki tempat luas di depan kaki.
Sampai di stasiun Taipei Main kami sempat terbingung-bingung mau keluar lewat mana karena stasiun sudah sepi. Untung kami menemukan seorang pegawai di situ (kayaknya sih ya) yang menunjukkan jalan keluar. Jadilah kami muncul di jalan di luar stasiun. Dari situ kami menemukan arah menuju hotel kami. Perjalanan dengan jalan kaki sekitar 15 menitan deh. Atau mungkin ngga sejauh itu ya.
Dari situ kami sempat mampir membeli air di sebuah toko semacam Alfamart. Begitu keluar dari toko dan mulai berjalan lagi, tau-tau otot punggungku rasanya lemas. Aku berhenti sebentar untuk mencari posisi yang enak tapi ternyata susah banget. Akhirnya Wawa kembali karena melihat aku kok ngga bergerak.
Wah dari situ perjalanan ke hotel rasanya jauh banget karena otot punggung ngga bisa diajak kompromi. Mau berdiri sakit, bergerak sakit. Pokoknya susah bener deh.
Makanya sampai di hotel rasanya lega banget. Tapi ngga bisa mengambil banyak foto karena susah bergerak. Cuma bisa meringis doank setiap bergerak. Mau mandi pun ngga bisa jadinya rela deh masuk tempat tidur cuma dengan ganti baju aja. Waktu sudah menunjukkan pukul 1:30 saat kami akhirnya masuk tempat tidur. 😫
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !