Ning Xia Night Market - Taipei, Taiwan
Karena Taipei terdapat beberapa pasar malam alias night market, rasanya kurang kalo cuma mengunjungi satu. Jadi setelah meneliti Google maps lagi, kami memutuskan untuk mengunjungi Ning Xia night market.
Dari hotel kami harus naik bis dua kali. Karena sepanjang hari gerimis jadi sore harinya masih mendung saja. Kami sampai di situ sebelum pukul 5 sore sehingga beberapa penjual masih menyiapkan dagangan mereka. Aku lihat dari sebuah video di YouTube ada sebuah kedai yang menjual omelet tiram yang katanya enak. Sampai di situ kami masih ngga terlalu yakin ingin mencoba. Tapi karena banyak penjual yang kelihatannya libur hari itu jadi kami putuskan untuk ikutan antri.
Dari yang aku lihat menu yang kemungkinan kami akan coba cuma omelet tiram. Jadi kalo masuk dan makan kayaknya kurang enak. Kami putuskan untuk bawa pulang saja. Kali-kali lebih cepat. Jadi sampai giliran kami untuk memesan, kami menanyakan apa boleh pesan bawa saja. Kami dianjurkan langsung ke konter.
Ternyata setelah pesan di konter, pesanan baru akan siap 45 menit kemudian. Ya boleh deh. Jadi kami ngga antri lagi, tapi nanti boleh balik untuk mengambil pesanan. Setelah itu kami bebas mencoba makanan lainnya di pasar malam tersebut.
Setelah menjelajahi pasar Ning Xia yang tidak terlalu besar tersebut, akhirnya kami mencoba gua bao. Gua bao adalah semacam bakpao terbuka dengan irisan samcan, daun ketumbar dan kacang tanah gerus. Samcannya sudah dimasak dengan kecap dan bumbu.
Aku tertarik dengan minuman hangat yang katanya air tebu dengan jahe. Lucu ya kombinasinya. Yang jual ibu tua dan dia kelihatannya belum terlalu siap. Jadi kami menunggu dia siap dengan barang-barangnya. Rupanya dia memasak air panas untuk dicampurkan ke saripati jahe kemudian ditambahkan air tebu. Rasanya manis dan hangat. Lumayan banget untuk cuaca yang dingin.
Kemudian kami kembali mengambil omelet tiram. Antrian masih panjang tapi bergerak sih. Omelet tiramnya kelihatan terdapat sayuran hijau. Jadi agak beda dengan model Penang atau pun Singapura. Pas aku gigit berasa asin. Saus yang diberikan warnanya agak oranye kemerahan. Dari pengalaman sebelumnya, saus ala Taiwan ini cenderung manis dan agak kental. Aku putuskan untuk tidak memakai saus. Makan tanpa saus sudah lumayan enak sih. Tapi terus terang aku lebih suka gaya Penang yang tidak terlalu kenyal.
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !