Sakit di Hari Pertama Liburan - Taipei, Taiwan
Semalam biarpun capek tidur sama sekali serba salah. Bergerak sedikit berasa sakit. Akhirnya sekitar pukul 5:30 aku udah melek. Lagipula di luar sudah terang sih.
Aku berpikir semalaman kalau aku mau mencari ahli akupuntur untuk membantu memulihkan otot punggung. Tapi pas aku sampaikan niatku ke Wawa, doi bilang hati2 kuatir nanti malah lebih parah. Karena diberi peringatan begitu aku jadi urung hati. Soalnya dari pengalaman sebelumnya kadang aku merasa aku terlalu terburu-buru mengambil keputusan sehingga menyesal di kemudian hari.
Ya sudah, aku putuskan untuk istirahat aja hari ini. Lagipula langit mendung dan hujan gerimis. Kami merundingkan bagaimana mencari makan pagi. Wawa bilang dia bisa keluar mencari makan. Tapi kemudian kami putuskan untuk mencoba Food Panda. Karena Food Panda katanya adalah pengantar makanan yang populer di Taiwan. Jadi kayak Grab/Go Food di Indonesia deh.
Pilihannya banyak sekali dan memusingkan. Akhirnya kami memilih sejumlah makanan yang sudah lama pengen aku coba. Makanan pagi khas Taiwan seperti you tiao (cakwe), susu kacang, jian bing (semacam roti tipis kayak roti canai gitu). Jian bing ini kami pesan dengan telur. Kemudian ada semacam roti dengan biji wijen yang diisi babi goreng.😉
Setelah makan barulah aku merasa lebih ceria karena merasa sudah menikmati Taiwan walaupun belum meninggalkan hotel. Kemudian aku pun bersiap untuk mandi karena semalam tidak sempat mandi.
Mandi dengan air panas sepertinya membantu otot punggungku. Karena air panas membuat otot lebih rileks ? Kemudian rasa ngantuk menyerang jadi aku kembali rebahan dan ketiduran. Pulas lagi. 😴
Saat makan siang aku sudah merasa agak baikan jadi aku mencari makan lewat Google maps. Di daerah kami ternyata banyak resto dan ngga jauh. Jadi aku merasa yakin bisa jalan ke situ. Kami pun keluar mencari makan.
Sampai di resto tempatnya ternyata mungil cuma ada 4 meja kali. Mirip-mirip sama resto di Jepang gitu. Begitu disapa aku sempat kagok ngejawab. Karena yang nanya ngomongnya cepat. Tapi kemudian aku sadar, kami ditanya mau makan di sini atau bawa pulang.
Kami memesan dua macam mi, tambahan protein berupa daging sapi sengkel dan cah sayur selada. Ngga kenapa makan banyakan dikit karena tadi pagi kebanyakan makan karbo doank. Lagipula mungkin nanti malam kami ngga akan keluar makan lagi. 😅
Mi-nya enak walaupun terlalu tebal. Tapi kuahnya yang panas menghangatkan badan dan menguatkan tubuh. Jadi setelah makan lebih bersemangat lagi !
Dalam perjalanan pulang ke hotel, kami mampir di sebuah toko obat yang letaknya hampir berseberangan dengan hotel kami. Tujuannya mencari koyo semacam salonpas yang bisa menghangatkan tapi tanpa obat. Setelah melihat beberapa produk aku masih kurang yakin. Seorang karyawati yang ramah menanyakan apa kami menemukan barang yang kami cari. Dengan bahasa gado-gado Mandarin dan Inggris kami menjelaskan apa yang kami cari. Kemudian doi menunjukkan sebuah produk.
Ternyata koyo tersebut berguna banget. Ditempelkan di punggung langsung berasa hangat seperti heat pack buatan Jepang gitu lho. Jadi rasa sakit di otot langsung berkurang banget. Siang itu kami rebahan dan istirahat lagi. Berasa seperti jetlag karena semalam tidur kemalaman banget.
Malam itu kami kembali mencoba Food Panda. Kali ini kami memesan satu porsi lu rou fan yaitu nasi dengan babi cincang kecap. Kemudian ditambah seporsi tahu kecap. Perutku ngga terlalu lapar karena porsi makan siang yang gede. Wawa pun sama juga sehingga kami tidak memesan terlalu banyak.
Comments
Post a Comment
Tinggalin pesan dan kesan donk !