Skip to main content

Hardy's @ Mercure Setiabudi Bandung

Makanan pembuka : rice paper spring roll dengan saus segar
Kita tiba di Bandung sekitar 11:30 dan begitu selesai makan siang di sebuah resto minang di daerah Dago eh hujan turun deras banget. Terpaksa kita duduk-duduk dulu melihat langit sambil menunggu hujan berhenti. Tapi hujan yang deras akhirnya rada teduh sedikit jadi kita langsung meluncur lagi untuk memulai acara shopping. Silakan baca shopping di Bandung.

Selesai shopping kita balik ke mobil menuju hotel Mercure di daerah Setiabudi. Pas lagi ngetem karena macet eh sempat liat gerai ubi bakar Cilembu di sebelah kiri jalan tepatnya dekat lampu merah Jalan Karangsari. Langsung pengen mampir tapi baru sempat parkir setelah lewat lampu merah tepatnya di sebuah toko Indomaret.

Jadi ngelantur. Nah malam harinya setelah cek in di hotel mau keluar lagi udah males karena hujan masih sedikit gerimis dan becek. Terlebih setelah dimanja oleh room service di Glow Pratunam, jadi pengen cobain restoran di hotel aja deh. Langsung deh kita mempelajari menu yang tersedia. Karena kemarin itu udah cobain Jing Paradise, kali ini kita cobain Hardy’s deh. Terlebih mereka lagi ada promo yang keliatannya menarik – kalo ngga salah judulnya Arabic mix yang terdiri dari beberapa kebab dan dibandrol IDR 98,000.

Kalo ngga salah namanya Arabic mix - kebab, tortilla dengan saus semacam mayonaise

Pas kita turun ke restoran, Cuma ada sekitar 1 meja lainnya yang terisi. Jadi rada was-was juga sih. Tapi sang waiter yang membantu kita sangat ramah dan menjelaskan begitu banyak hal jadi rasa was-was juga hilang. Lagipula aku pikir Mercure kan hotel berbintang 4 ngga mungkinlah restorannya kualitasnya mengecewakan.

Blackened salmon dengan mashed potato
Jadi akhirnya kita memesan rice paper spring roll untuk makanan pembuka. Sori kalo namanya udah lupa, tapi bentuknya seperti lumpia segar ala Vietnam yang isinya bihun, selada dan udang. Makannya dengan cara dicocol ke saus manis gitu. Yang ini enak dan menyegarkan tapi kurang banyak udang. Kemudian aku pesan blackened salmon dengan mashed potato. Salmonnya kurang gelap ya jadi kurang sesuai dengan namanya. Aku mengharapkan salmonnya itu dibumbui kering kemudian dibarbecue gitu. Tapi salmon yang ini lebih mirip salmon yang dipanggang di oven. Tapi mashed potatonya gurih banget dan wangi mentega. Wuih..

Red snapper dengan saus dabu-dabu
Wawa pesan red snapper dengan saus dabu-dabu. Sebenarnya pas doi bilang mau pesan itu aku pun setuju banget. Soalnya belakangan ini Wawa lagi doyan makanan pedas sedangkan saus dabu-dabu kan mestinya pedas donk ya ? Memang sih saus dabu-dabunya oke tapi karena disajikan rada gourmet gitu jadi tampak cantik dan manis dalam sebuah gelas shot yang mungil. Jiah..sang chef rupanya ngga tau kalo Wawa doyan saus pedas gitu. Jadi cuma dua lahap, sausnya pun habis yang tertinggal cuma minyaknya gitu yang ngga ada rasa.

Teman seperjalanan kami memesan soto ayam komplit dengan nasi. Wah enak banget nih apalagi pas dingin dingin gitu ya. Mana porsinya gede lagi dan banyak isinya.  Jadinya kita semua kebagian nyicipin. Nah akhirnya Arabic mix yang jadi promo itu pun keluar. Terdiri dari 2 tusuk kebab yang isinya kalo ngga salah domba dan sapi dan dua buah udang bakar yang disajikan bersama salad segar. Uniknya piringnya ditatakin tortilla yang sudah dihiasin bumbu.

Total kerusakan sekitar IDR650,000 termasuk pajak dan servis. Yah maklum deh untuk ukuran hotel bintang 4 sih ngga mahal lah. Soalnya resto di Jakarta kadang harganya pun gila-gilaan.

Kita tinggal jalan ke beranda luar di samping kolam renang untuk ngadem. Pada saat itu restoran sudah terisi sekitar 3-4 meja. Ada juga yang kayak kita yang males keluar.

Hardy's
Hotel Mercure Setiabudi 
Jl. Dr. Setiabudhi No.269-275, Bandung City, West Java, Indonesia
62 22 82000000

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.