Skip to main content

Tokyo Subway Pass

Di salah satu blog yang aku temukan saat mencari informasi mengenai Tokyo menyebutkan mengenai Tokyo Subway pass ini. Pass ini bisa dipakai untuk semua jalur Tokyo Metro dan Toei Subway. Tokyo Metro dan Toei Subway itu beda lho dengan jalur JR (yang dioperasikan oleh Japan Railway). Tapi Tokyo Metro mencakup sebagian besar Tokyo dan kamu bisa menggunakan Tokyo Metro ke mana aja.

Jadi pass ini cuma boleh dibeli oleh turis asing dan pengunjung dari luar daerah Kanto. Jadi sebagai turis asing kita boleh beli pass ini tapi jangan lupa bawa paspor kamu karena harus ditunjukkan saat membeli di konter.

Ngga seperti pass yang aku beli di Osaka di mana aku belinya di konter di stasiun kereta. Tokyo pass ini belinya justru bukan di konter di stasiun. Seperti JR pass, kamu bisa beli di beberapa travel agent tapi harus ditukarkan di beberapa tempat yang ditunjukkan sesampainya kamu di Jepang.

Kalo kamu tiba lewat Narita atau Haneda maka kamu bisa juga membelinya di airport. Atau kalo kamu tinggal di hotel, kamu juga bisa membelinya di beberapa hotel yang sudah diberi ijin. Tapi akhirnya dari semua daftar yang diberikan, aku akhirnya membelinya dari BIC camera di Shinjuku.



Tokyo pass ini terdiri dari 3 macam yaitu 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Setiap macam ini terdiri dari tiket untuk dewasa dan anak-anak. Aku membeli yang 24 jam seharga 800 yen. Enaknya pass ini berlaku untuk 24 jam. Jadi kalo kamu pertama mengaktifkan sekitar jam 7 malam maka pass ini berlaku sampai jam 7 malam berikutnya.

Tips
Seperti juga tips yang aku berikan untuk Osaka pass. Jangan lupa untuk mengumpulkan semua tempat yang kamu kunjungi di satu hari supaya kamu bisa memaksimalkan penggunaan kartu tersebut.

Pas kamu menggunakan google maps, pilih option : subway. Silakan lihat gambar di bawah dimana sudah aku lingkari.

Kalo kamu mendarat di Narita dan cuma tinggal di daerah Tokyo berarti kamu tidak akan membutuhkan JR pass. Mendingan beli paket tiket Keisei Skyliner sekaligus Tokyo pass ini dan bisa berhemat. Silakan lihat linknya di bawah ini.
http://www.keisei.co.jp/keisei/tetudou/skyliner/us/value_ticket/subway.php

Untuk tambahan informasi dan juga tempat-tempat di mana kamu bisa membeli Tokyo Subway pass ini silakan simak link berikut.
http://www.tokyometro.jp/en/ticket/value/travel/




Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor