Skip to main content

Caper Jepang - Hari Kedua Nagoya

- makan pagi di hotel (lihat nasi dengan kuah kari Jepang) -
Setelah sarapan pagi di hotel kita keluar sekitar pukul 9. Hari kelihatan mendung jadi kita udah siap dengan payung dan jas hujan. Karena kehujanan yang gila-gilaan di Odawara kita putuskan untuk membeli jas hujan. Tentu saja 7 Eleven atau konbini (alias convenient store) adalah tempat yang terbaik untuk membeli jas hujan/payung dll.

Benar saja ngga lama kita jalan eh mulai hujan. Jadi kita putuskan untuk turun ke jalan bawah tanah aja. Karena memang udah dekat dengan Stasiun Nagoya jadi kebanyakan di daerah stasiun gede memang banyak pertokoan bawah tanah. Enaknya kalo lagi hujan gitu tinggal jalan di bawah aja. Tapi memang ngga bisa jalan jauh karena kita ngga tau arah jalan yang tepat tanpa GPS di bawah situ. Kita sempat mampir di Komeda's Coffee untuk ngopi dan sarapan lagi. ha..ha.. Sebelum akhirnya nongol lagi di jalanan dan berbasah-basah mencari jalan ke kuil Osu Kannon yaitu kuil Kwan Im.


Cerita mengenai Komeda's Coffee bisa dibaca di sini.

Setelah sampai di situ dan mengambil beberapa foto kita pun melanjutkan perjalanan ke daerah pertokoan. Jadi dekat dengan kuil tersebut terdapat sederetan toko yang menjual berbagai macam pernak-pernik. Deretan pertokoan tersebut disebut Osu Shopping. Enaknya Osu Shopping tersebut beratap jadi kita sambil jalan sambil menunggu hujan berhenti. Mau jalan lagi juga males karena basah-basahan kan.

Kemudian saat makan siang tiba dan kita lagi mencari tempat makan. Aku teringat akan miso katsu dan pas kita cari eh ternyata ada sebuah lokasi yang dekat dengan Osu Kannon. Lumayan karena saat itu masih hujan jadi kita malas jalan jauh. Dan miso katsu termasuk salah satu makanan khas Nagoya jadi aku rada penasaran juga sih.

Cerita mengenai makan siang di Miso Katsu Yabaton bisa dibaca di sini.


- Kuil Osu Kannon -
- Osu Shopping Street -
- Pintu masuk ke Alice on Wednesday di Osu Shopping street -



- Osu Shopping Street -
Dari Osu kita naik kereta balik ke Nagoya karena sepatu udah basah jadi malas jalan balik. Ongkos kereta dari Osu ke stasiun Nagoya JPY200. Malamnya karena malas pergi jauh kita balik ke mall bawah tanah (Uni Mall) dekat stasiun dan makan di Camp.

- Perincian biaya untuk hari kedua untuk 2 orang belum termasuk biaya hotel -

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.