Skip to main content

Makan-makan di Sapporo - bagian pertama

Ada beberapa video di Youtube yang bertema Sapporo dan mereka membicarakan makanan-makanan yang kudu dicoba selagi di Sapporo dan juga Hokkaido secara umumnya.

Soup Curry
Seperti juga namanya makanan ini memang merupakan variasi dari kari. Untuk yang belum pernah nyobain kari ala Jepang silakan deh dicoba. Aku tadinya pernah coba bikin sendiri di rumah pake bumbu instan gitu. Hasilnya ngga gitu enak jadi aku berkesimpulan kari Jepang itu ngga enak. Tapi pas kita di Nagoya, disuguhi makanan pagi di sebuah hotel. Salah satu makanan paginya adalah nasi dengan kari Jepang. Wah ternyata enak lho. Habis itu jadi pengen tahu dan pengen nyobain lagi.

Silakan simak posting berikut untuk melihat gambar makan pagi sewaktu kita di Nagoya.

Nah soup curry ini rada mirip dengan kari ala Jepang, tapi karinya disajikan terpisah dengan nasi. Dan kuahnya ngga sebanyak kari biasa yang lebih pekat. Kita nyobain soup curry ini di Rojiura Curry Samurai. Lokasinya dekat dengan hotel kita cuma sekitar 10 menitan jalan kaki. Tempatnya lucu banget deh kayak rumah orang gitu. Dari pintu masuk langsung kita naik tangga ke lantai dua. Di lantai dua ada tempat duduk model bar gitu, tapi kita dipersilakan naik ke lantai tiga. Lantai tiga agak remang-remang gitu. Asyik untuk berduaan dengan si yayang. hehehe.



Aku pesan ayam goreng garing dengan sayuran sedangkan Wawa pesan kari dengan 20 sayuran dengan santan. Ayam gorengnya garing banget dan enak dimakan bareng sayuran yang dimasak kari. Nasinya bisa dipesan lebih banyak, tapi aku pesan yang ukuran biasa aja. Wawa pesan yang agak gede sedikit dengan tambahan JPY100 (IDR13rb). Sayuran di dalam kari ngga semuanya dicemplung dan dimasak bareng kari seperti layaknya kari Indonesia atau kari Thailand. Tapi sayurannya ada yang digoreng dulu baru nanti ditaruh di atas kari ini. Jadi pas dimakan teksturnya ada beda. Juga karena sayurannya beda-beda jadi masing-masing memberikan rasa yang berbeda.

Ramen
Mumpung kita di negeri asalnya ramen, kita pengen puas-puasin makan ramen. Lagipula ramen di sini termasuk makanan yang murah dan bikin kenyang. Rata-rata ramen harganya kurang dari JPY1000 (IDR131rb).

Di hari pertama kita sempat nyobain ramen yang katanya enak. Namanya Shingen ramen. Karena kita perginya udah sore jadinya ngga terlalu rame. Tempat ini ngga ada vending machine untuk beli tiket. Jadi kita langsung duduk dan celingukan cari menu. Salah satu mas yang kerja di situ membawakan menu bahasa Inggris. Untung ada menu bahasa Inggris.

Kita pesan miso pedas dan juga Shingen set yang terdiri dari shio ramen, nasi dan gyoza. Seperti juga restoran ramen yang pernah kita kunjungi. Kita duduknya di meja tinggi kayak bar gitu yang menghadap dapur.







Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.