Skip to main content

Terrace House - Reality Show ala Jepang

Aku bingung kasih terjemahan untuk reality show tapi artinya adalah acara tersebut dibuat tanpa naskah. Jadi orang-orang yang terlibat adalah orang biasa dan bukan aktor/aktris dan mereka bicara sesuka mereka tanpa naskah.

Untuk Terrace House ini latar belakangnya di Jepang dan pendukungnya adalah 3 orang pria dan 3 orang wanita yang ditempatkan di sebuah rumah bagus. Mereka dikasih mobil untuk transportasi tapi selebihnya terserah mereka.

Aku nonton Terrace House ini lewat Netflix jadi kurang jelas kalo bisa nonton lewat lainnya. Mungkin YouTube ? Dan Terrace House ini sudah beredar sejak tahun 2012 tapi mulai kerja sama dengan Netflix tahun 2015. Yang sekarang aku tonton adalah Season 4 - Opening New Doors (Membuka Pintu Baru) ini mulai beredar akhir Desember 2017. Ngga jelas deh totalnya ada berapa episode. Sekarang aku sudah sampai episode 34.

Jadi 3 orang pria dan 3 orang wanita ini sama sekali tidak saling mengenal. Mereka bertemu pertama kali di rumah Terrace House tersebut. Rumahnya bagus dan kamar wanita dan pria terpisah. Nah, ketiga pasang pria/wanita tersebut diharapkan dapat berinteraksi dan mungkin tertarik satu sama lain. Jikalau ada kendala yang membuat mereka harus meninggalkan Terrace House maka pendukung yang baru akan dikirimkan.

Sejauh ini aku dan Wawa suka lho dengan acara ini. Agak berbeda dengan nonton drama Korea yang berdasarkan naskah jadi kadang bisa ketebak. Kalo yang ini ada 6 orang dengan kepribadian yang berbeda jadi kadang masing-masing bisa bereaksi di luar dugaan kita.

Selain itu acara ini pun diselingi dengan komentar dari 6 orang penonton di studio. Nah komentar dari 6 orang penonton ini (2 di antara mereka kalo ngga salah adalah pelawak) sangat lucu dan membuat acara lebih menarik lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.