Skip to main content

Fragrance Hotel Emerald - Singapore

Sudah lumayan lama aku dan Wawa ngga berkesempatan mampir di Singapur untuk perjalanan mudik ke Indonesia. Maklum setahun cuma bisa liburan 2 minggu. Kadang bisa gabungin dengan hari libur jadi bisa tambah 1-2 hari. Tapi kalo cuma 2 minggu biasanya kita ngga sempat mampir di Singapur.

Kali ini kita putuskan untuk mampir beberapa hari dalam perjalanan balik ke Kanada. Rencana cuma aku dan Wawa tau-tau ortu pengen ikutan juga. Jadilah kita bikin rencana dadakan untuk mereka. Untungnya hotel ini masih ada kamar walaupun bookingnya harus lewat situs mereka. Sedangkan kamarku kita booking lewat Agoda.

Perjalanan dari Changi ke hotel ngga gitu jauh. Ongkos dengan grab sekitar SGD15. Untungnya kita semua pakai koper kecil jadi muat.



Kamarnya keliatan lumayan baru mungkin habis direnovasi. Kamar mandinya dengan shower yang dibatasi sedikit kaca bening. Karena cuma sedikit pembatasnya jadi agak basah setiap habis mandi. Tapi sabun sudah tersedia jadi cocok banget untuk aku dan Wawa yang ngga bawa sabun sendiri.



Berhubung kita minta kamar sebelahan jadinya ngga dapat tempat tidur ukuran queen tapi dapat tempat tidur terpisah. Ngga apa-apa juga sih. Kamarnya lumayan gede dengan sebuah meja kecil untuk ketel air panas dan cangkir komplit dengan teh dan kopi. Sebelahan dengan meja kecil terdapat sebuah papan panjang yang bisa digunakan sebagai tempat duduk atau tempat meletakkan koper dan barang-barang lainnya.

Lokasi hotel di daerah Geylang barangkali membuat hotel ini kurang terkenal untuk keluarga dengan anak-anak. Tapi kalo aku bilang sih tempatnya ngga berkesan mesum atau gimana gitu. ha..ha.. Jalan 5 menit keluar jalan gede terdapat banyak makanan. Mulai dari tempat dimsum yang buka 24 jam sampai restoran India yang buka 23 jam. Ngga jelas juga kenapa buka 23 jam ? Yang enak banget untuk para turis yang datang malam karena pesawat baru mendarat jam segitu atau keluar pagi untuk ngejar bis ke Malaysia. Ngga usah kuatir perut kosong.

Fragrance Hotel Emerald
20 Lor 6 Geylang, Singapore 399174
Phone: +65 6842 3888

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.