Skip to main content

Road Trip Lagi : Hari ke 7 dan ke 8 - Thailand

Hari ke 7 : Koh Chang - Jomtien Beach

Hari ke 7 ini kebetulan hari Sabtu jadi ada baiknya rombongan melanjutkan perjalanan. Koh Chang populer dengan orang-orang Thailand sebagai tempat wisata untuk akhir pekan. Jadi di hotel pun kami sudah melihat orang-orang lokal datang di hari Jumat.

Setelah berberesan, kami pun berangkat menuju dermaga ferry. Hari masih pagi sehingga antrian tidak terlalu panjang. Ferry yang kami tumpangi pagi itu ukurannya lebih kecil dari ferry yang kami tumpangi sebelumnya. Sehingga bagian atas untuk penumpang tertutup ngga seperti ferry sebelumnya. Tapi mobil kami parkirnya dekat ke mobil sebelah jadi aku rada males keluar dari mobil.

Mampir di Perkebunan Durian
Seorang teman di rombongan kami menemukan sebuah perkebunan durian yang bisa dimampiri untuk icip-icip durian. Jadilah setelah ferry kami pun menuju tempat tersebut.



Tempatnya ternyata dekat ke jalan besar tapi harus menempuh jalan kecil untuk masuk ke dalam dulu. Sampai di situ baru kelihatan sebuah bangunan dengan meja dan kursi layaknya restoran. Teman kami tersebut menyapa sang empunya dan menjelaskan bahwa kami tertarik melihat pohon-pohon durian. Kami pun diberikan 'senjata' berupa payung-payung kecil. Matahari lagi terik banget bo ! 😎

Harga durian untuk icip-icip tersebut THB 900 (IDR 401rb). Ngga murah sih ya. Katanya duriannya organik dan bukan lagi musimnya. Yang pasti sih karena organik jadi lebih mahal ya.

Hari ke 8 : Jomtien Beach

Hotel kami di Jomtien Beach namanya The Fifth Pattaya. Letaknya dekat ke pantai tinggal jalan kaki saja. Sepanjang jalan ke pantai terdapat beberapa bar merangkap restoran, tempat pijat dan toko obat alias apotik.


Setelah makan pagi kami berangkat menuju Pattaya Floating Market alias pasar terapung. Pasar terapung merupakan cara yang dulu dipakai para penjual untuk menjajakan barang dagangan mereka. Barang-barang mereka diangkut menggunakan perahu dan pembeli menunggu di tepian sungai untuk membeli barang-barang yang mereka inginkan.


Sekarang konsep ini dipakai sebagai atraksi wisata. Di road trip yang sebelumnya, aku dan rombongan sempat mengunjungi pasar terapung lainnya yang lebih dekat ke kota Bangkok. Silakan baca posting tersebut di sini.


Harga tiket untuk pasar terapung ini minimum THB 200 (IDR 89000). Kalo ingin mencoba naik perahu boleh membeli paket tiket yang THB 800 (IDR 356rb). Harga yang lebih mahal mencakup tiket perahu dan makanan kecil. Ngga jelas makanan kecilnya seperti apa.

Di sini rombongan mampir untuk makanan kecil dan belanja pernak pernik. Aku membeli sabun untuk oleh-oleh.



Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.