Skip to main content

Road Trip lagi : Hari Ketiga dan Keempat - Thailand

Untuk bagian pertama dari road trip ini, silakan simak di sini. Sedangkan untuk foto-foto makanan dan restoran yang dikunjungi dalam road trip ini, silakan simak di sini.

Kalo diliat dari peta di atas. Perhentian pertama adalah Nan, kemudian Phetchabun. Esok harinya sambung ke Sa Kaeo dan berakhir di Koh Chang (Pulau Gajah).

Hari Ketiga (8 Maret) : Phetchabun - Sakaeo

Hari ini rombongan kembali berangkat pukul 9 pagi. Rute hari ini pun termasuk lumayan panjang. Sekitar 400 km dan kurang lebih 6 jam perjalanan mobil.

Malam sebelumnya, Ria mengumumkan saat makan malam bahwa rombongan akan mampir di sebuah restoran populer dengan ayam panggangnya. Rupanya daerah Phetchabun terkenal dengan ayam panggangnya yang dinamakan gaiyang (kaiyang). Berhubung kami semua bermalam di daerah Phetchabun jadi ada baiknya kita cobain makanan khas daerah tersebut.

Rencana rombongan akan mampir makan siang di situ kemudian lanjut ke Sakaeo. Istirahat secukupnya sekalian untuk menggunakan kamar kecil dan membeli makanan kecil. Hari itu kebetulan di salah satu pom bensin yang kita mampiri ada yang menjual pisang goreng. 😍 Selain itu juga ada cemilan gorengan semacam pastel yang berisi kari kentang, babi merah (moo daeng) dan kacang ijo. Wah lumayan tuh untuk mengganjal perut karena makan siang agak pagi sehingga perut minta cemilan.

Untung juga ada cemilan karena makan malamnya sederhana saja di food court sebuah toko bernama Big C. Toko ini terdapat di hampir semua kota besar di Thailand. Biasanya dalamnya terdapat berbagai restoran seperti pizza dan ayam goreng KFC. Juga terdapat bioskop dan food court (puja sera).

Hari Keempat (9 Maret) : Sakaeo - Koh Chang

Perjalanan dengan mobil hari ini relatif pendek dibandingkan dengan hari sebelumnya. Tapi rombongan tetap berangkat pukul 9 pagi. Ancer-ancer makan siang sebelum naik ferry ke pulau Gajah alias Koh Chang.

Dermaga ferry termasuk lumayan gede ya. Antrian meluber sampai ke jalanan. Tapi kendaraan bergerak lumayan cepat. Setelah kira-kira 20 menitan kendaraan kami akhirnya naik ke ferry. Tapi kendaraan Ria dan yang lainnya sudah berangkat duluan. Ya sudahlah, toh perjalanan dengan ferry cuma sekitar 30 menitan.


Ferrynya lumayan gede bisa muat sekitar 60 kendaraan. Harga penumpang 80 baht (IDR 35500) sedangkan kendaraan roda 4 (IDR 53000). Setelah kendaraan parkir manis, aku dan Wawa naik ke dek penumpang yang letaknya pas di atas dek parkiran kendaraan. Total sekitar 3 dek yang terdiri dari 1 dek untuk kendaraan dan sisanya untuk penumpang.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.