Skip to main content

The Perfect Match - drama Taiwan

Add caption
Pertama kali nonton drama ini ngga mengharapkan apa-apa cuma sekedar menghibur aja. Soalnya di Netflix sekarang ini belum ada drama Korea sejak Memories of The Alhambra habis. Sebenarnya sih ada drama Korea yang lain cuma ngga sreg aja jadi aku putuskan untuk istirahat dulu sambil nungguin episode baru dari Terrace House.

Drama ini diawali dengan perseteruan antara koki/pemilik restoran La Mure yang bernama Huo Ting En dengan seorang gadis penjual makanan di pasar malam bernama Wei Fen Qing. Inti perseteruan mereka adalah kari udang yang merupakan dagangan Wei di pasar malam. Huo menuduh Wei tidak tau cara memasak kari yang benar.

Dari perseteruan tersebut Wei kemudian diterima menjadi murid Huo untuk mempelajari cara memasak kari yang benar. Masing-masing pihak memiliki motif tersendiri di balik kerja sama tersebut. Huo melihat Wei seperti adiknya yang dulu juga menjual kari di pasar malam. Wei melihat kesempatan untuk belajar memasak supaya bisa sehebat ayahnya yang dulu merupakan seorang koki hebat.



Kalo aku bilang sih drama ini dibikin mirip-mirip dengan drama Korea. Ada adegan gendong di punggung, ada adegan sang pria membelikan baju untuk sang wanita. Yang aku tunggu adalah adegan di airport. Entah kebetulan atau ngga tapi si pemeran utama wanita yaitu Ivy Shao di drama ini juga mirip dengan Ha Ji Won (ingat Secret Garden ?). Make up dan warna rambutnya membuat Ivy mirip dengan aktris Korea.

Pemeran utama pria adalah Chris Wu alias Wu Kang Ren yang wajahnya sepertinya aku pernah lihat sebelumnya. Tapi aku ngga ingat pernah lihat di mana ya ?
source : entertainment.toggle.sg

Ceritanya ternyata banyak adegan lucunya jadi sejauh ini cukup menghibur. Tadinya Wawa sempat ngomel karena ternyata doi suka drama Korea. Tapi sejauh ini dia juga ternyata terhibur melihat duo ini. Cuma sepertinya ceritanya agak mudah ketebak dan sepertinya ngga ada misteri-misterinya atau rahasia yang bakal muncul di episode berikut-berikutnya. Jadi untuk yang mengharapkan kejutan mungkin bakal kecewa.

Oh ya drama ini pertama keluar tahun 2017 jadi sudah ngga termasuk baru ya.

Comments

Popular posts from this blog

Hay Day : seputar Derby

Neighborhood house yang sudah diperbaiki Apa sih Hay Day ? Hay Day adalah games dari Supercell mengenai kehidupan pertanian, mulai dari menanam gandum, jagung sampai membuat keju, sushi, dll. Seru lho. Salah satu bagian dari Hay Day adalah partisipasi dalam Derby. Aku udah lumayan lama main Hay Day tapi belum pernah tau mengenai Derby jadi kali ini antusias banget. hihihi..Maklum masih newbie alias anak baru. Untuk ikutan Derby, pertama harus memperbaiki neighborhood house. Ongkosnya 10000 coin dan memakan waktu 24 jam. Habis itu bisa membentuk neighborhood sendiri dan mengajak teman atau keluarga untuk ikutan. Atau bisa join neighborhood lainnya. Coba liat link ini untuk membentuk neighborhood atau join neighborhood.

Which Star Are You From ?

Drama ini menceritakan Choi Seung Hee seorang sutradara yang baru saja kembali ke Korea setelah 3 tahun berusaha melupakan tunangannya yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Dalam rangka mencari lokasi untuk film terbarunya, Seung Hee melanglang ke desa terpencil dan tidak sengaja bertemu Kim Bok Shil. Bok Shil begitu menyita perhatian Seung Hee karena doi mirip sekali dengan mendiang tunangannya yaitu Hye Soo. Singkat cerita Seung Hee dan kru akhirnya memulai syuting di desanya Bok Shil. Bok Shil pun bertemu dengan eksekutif Han Jeung Hoon yang adalah pemilik perusahaan yang membiayai pembuatan film tersebut. Jeung Hoon pun dulunya menyukai mendiang Hye Soo. Melalui JH ini Bok Shil akhirnya mendapatkan pekerjaan di perusahaannya dan pindah ke Seoul. Karena pekerjaan barunya ini, Bok Shil menjadi lebih dekat dengan Seung Hee dan akhirnya mereka menjadi saling menyukai. Tidak disangka, Bok Shil ternyata adalah adik Hye Soo yang selama ini disangka meninggal dalam kebakaran restor

Perlu Ngga Beli Kartu SIM di Penang ?

Jawabannya tergantung keperluan teman-teman sekalian. ha..ha.. Sewaktu aku lagi bikin planning untuk jalan-jalan ke Penang, salah satu blog yang aku baca bilang jangan lupa beli kartu Digi setelah sampai di situ. Digi adalah salah satu provider GSM untuk Malaysia. Katanya sih Digi cakupannya lumayan bagus dengan harga terjangkau. Nah pas jalan kemarin itu aku masih belum bisa memastikan mau beli SIM card atau ngga. Tapi terus terang pas di Jakarta aku dibeliin SIM card XL Axiata yang lumayan banget pas buat jalan-jalan ke Bandung. Dipake untuk google maps lancar, padahal sampai ke Tangkuban Perahu segala. Ngga di kawahnya sih ya, tapi pas turun dikit gitu langsung dapat signal lagi.